Kamis, 17 Januari 2013

Jakarta Banjir



"Pukul 07.30 WIB tinggi muka air di Bendung Katulampa mencapai 210 cm. Artinya debit sungai Ciliwung Hulu sudah posisi Siaga I atau tingkat siaga tertinggi," kata Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Selasa (15/1/2013).

Dia mengatakan batasan Siaga I adalah lebih dari 200 cm. Dengan kondisi level siaga tertinggi seperti ini, maka kewenangan pengendaliannya menjadi kewenangan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum.

Dengan kondisi itu, kata dia, diperkirakan pukul 18.00-19.00 WIB banjir akan menggenangi wilayah sekitar Sungai Ciliwung di Jakarta dengan tinggi genangan air lebih tinggi dibandingkan Desember 2012.

"Daerah yang berpotensi terkena banjir adalah sekitar bantaran Sungai Ciliwung, yaitu Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu," tuturnya.

Menurut dia, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta telah meminta para Walikota dan 9 Kepala SKPD di DKI Jakarta agar meningkatkan kesiapsiagaannya terkait Siaga I untuk memantau dan merespon banjir yang berpotensi terjadi.

Di Jakarta Timur banjir berpotensi terjadi di Kelurahan Cililitan, Cawang , Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Kebon Manggis. Sedangkan di wilayah Jakarta Selatan potensi banjir di Kelurahan Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Kebon Baru, dan Bukit Duri.

Di Jakarta Pusat banjir berpotensi terjadi Kelurahan Cikini, Petamburan, dan Cideng. Sedangkan di wilayah Jakarta Barat potensi banjir di Kelurahan Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kedoya Utara, dan Cengkareng.

Selain Katulampa, beberapa sungai lain juga perlu diwaspadai, karena pada pukul 7 pagi:

Sungai Pesanggrahan tinggi airnya 140cm (siaga IV),
Krukut Hulu 120cm (siaga IV),
Depok 160cm (siaga IV),
Manggarai 775cm (siaga III),
Cipinang Hulu 110cm (siaga IV),
Sunter Hulu 70cm (siaga IV),
Pulogadung 550cm (siaga IV) dan
Pasar Ikan 185cm (siaga III).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar